Halloween party ideas 2015

ALAT UKUR MULTITESTER

Alat ukur multi terter disebut juga Multitester atau Avometer. dalam kehidupan sehari-hari multitester dapat digunakan untuk mengukur berbagai hal sebagai berikut:
  1. Kuat arus listrik yang mengalir dalam satuan miliAmper atau mikroAmper (uA)
  2. Besar kecilnya sumber tegangan listrik baik AC maupun DC
  3. Banyak sedikitnya hambatan OHM, dalam sebuah alat.

A. Bagian Multitester

Multi Tester
Multitester mempunyai bagian-bagian sebagai berikut:
  1. Papan skala, untuk membaca hasil pengukuran. pada papan skala terdapat skala-skala resistansi (Tegangan), (DCV dan ACV), kuat arus (DcmA) dan skala-skala lainnya.
  2. Saklar Jangkah, untuk memilih jangka peny\pengukuran, dimana terdapat jangka untuk arus searah (DcmA). pada alat ukur yang lengkap terdapat jangkah untuk pengukuran kapasitas, hfe transistor dan suhu (temperatur).
  3. Sekrup pengaturan NOL, untuk menera jarus alat ukur agar jarum menunjuk tepat pada skala nol (sebelah kiri papan skala) sebelum alat ukur digunakan.
  4. Tombol pengaturan nol, untuk menera jarum ala ukur, sewaktu alat ukur akan dipakai untuk mengukur nilai resistansi.
  5. Lubang Kabel penyidik, tempat untuk menghubungkan alat ukur dengan kabel penyidik di tandai dengan huruf B-C-E, dan lubang-lubang lainnya.
  6. Kabel penyidik, untuk menghubungkan alat ukur dengan titik yang di ukut pada alat ukur yang lebih lengkap terdapat juga tombol-tombol lain, seperti tombol polaritas, tombol PNP/NPN ( untuk pengujian tansistor), dan tombol-tombol lainnya.

B. Petunjuk Umum Pemakaian Multimeter

Pemakaian Multimeter
  1. Sebuah multimeter selalu dilengkapi dengan dua buar kabel penyidik masing-masing berwarna hitam dan merah. ujung kabel penyidik warna merah (ujungnya yang pendek) masukkan pada lubang bertanda + dari alat ukuran , sedangkan kabel penyidik warna hitam masukan pada lubang bertanda - atau COM.
  2. Letakkan posisi saklar jangkah pada posisi yang benar, sesuai dengan besaran yang akan diukur. klau anda mengukur resistansi, letakkan saklar jangkah pada posisi OHM. klau anda akan mengukur tegangan searah (atau tegangan bolak-balik), letakkan saklar jangkah pada posisi DCV atau ACV. kalau anda mengukur kuat arus searah, letakkan saklar jangkah pada posisi DCmA.
  3. Perhatikan jarum alat ukur apakah tepat menunjuk skala nol (tepi kiri papan skala)? klau tidak anda perlu "menera" kembali alat ukur anda. caranya dengan memutar "sekrup pengaturan nol".
  4. Sewaktu anda melakukan pengukuran, janganlanh tangan-tangan anda menyentuh kedua ujung kabel penyidik, karenanbadan anda juga mempunyai resistansi.
  5. untuk mendapatkan hasil ukuran yang secermat mungkin, sikap kita dalam pembacaan penunjukkan jarum alat ukur harus tegak lurus pada papan skala. pembacaan jarum alat ukur dari samping papan skala akan menyebabkan "salah baca" kesalahan ini disebut kesalahan paralaxis.

C. Cara Mengukur Tegangan Listrik

     Arahkan Saklar jangkah pada posisi tegangan (DCV atau ACV) dan perhatikan skala.
DCV atau ACV

D. Cara Mengukur Hambatan

     Arahkan saklar jangkah pada posisi ohm dan perhatikan skala.


Pengertian dan Funsi Mutitester

Terima kasih atas kunjungan Anda
Jangan lupa tinggalkan komentar dan share

Posting Komentar

Tinggalkan komentar anda untuk setiap post yang mungkin bagi anda sangat bermanfaat.

Olbers Letfaar

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/20032047_1702672473095128_6121814837846983047_n.jpg?oh=f1fb4da2b34a71d9ee0569e2620af150&oe=59F110E3} OlbersBlog adalah, web blogger tentang kupas tuntas mengenai IT (Information Teknologi). Kami berbagi mengenai bahasa pemrograman dan aplikasi lainnya yang telah kami pelajari. {facebook#https://www.facebook.com/Olbers.letfaar} {twitter#https://twitter.com/olbers_blogger} {google#https://plus.google.com/u/0/101511063281433926732} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCwWx1puRihmbypokQyvXFQA} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.